Wakil Tiongkok Himbau Masyarakat Internasional Dorong Palestina dan Israel Berkepala Dingin dan Menahan Diri
  2014-07-24 11:06:22  CRI

XINHUA: Wakil Tetap Tiongkok untuk Kantor Perwakilan PBB di Jenewa dan Swiss serta organisasi internasional lainnya Wu Hailong kemarin (23/7) di Jenewa menyatakan, pihak Tiongkok menghimbau masyarakat internasional berupaya keras untuk mendorong Palestina dan Israel berkepala dingin dan menahan diri.

Wu Hailong menyatakan hal tersebut dalam sidang khusus ke-21 Dewan Urusan HAM PBB yang diadakan di Jenewa. Ia mengatakan, pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya bentrokan Palestina-Israel, mendukung dibukanya sidang khusus oleh Dewan Urusan HAM PBB untuk membahas bagaimana menjamin HAM warga yang terkena dampak bentrokan.

Wu Hailong menunjukkan, pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan mendalam terhadap korban jiwa dalam jumlah besar termasuk wanita dan kanak-kanak akibat serangan udara besar-besaran dan serangan darat yang dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza. Pihak Tiongkok mengecam segala aksi serangan yang ditujukan kepada penduduk sipil. Ia menekankan bahwa pihak Tiongkok mendukung Dewan HAM memperhatikan keadaan HAM dan prikemanusiaan di wilayah Palestina yang diduduki, mendesak pihak terkait menaati Hukum HAM dan Prikemanusiaan Internasional, serta menjamin berbagai macam HAM rakyat Palestina termasuk hak kelangsungan hidup, hak pembangunan dan hak kepercayaan agama dan kebudayaan. Pihak Tiongkok berpendapat, tugas yang mendesak dewasa ini adalah pihak-pihak terkait di Israel dan Palestina harus segera mengadakan gencatan senjata, menghentikan aksi yang mungkin akan mengakibatkan meningkatnya ketegangan termasuk aksi militer darat dan peluncuran roket.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040