XINHUA: Wakil Tetap Tiongkok untuk Kantor Perwakilan PBB di Jenewa dan Swiss serta organisasi internasional lainnya Wu Hailong kemarin (23/7) di Jenewa menyatakan, pihak Tiongkok menghimbau masyarakat internasional berupaya keras untuk mendorong Palestina dan Israel berkepala dingin dan menahan diri.
Wu Hailong menyatakan hal tersebut dalam sidang khusus ke-21 Dewan Urusan HAM PBB yang diadakan di Jenewa. Ia mengatakan, pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya bentrokan Palestina-Israel, mendukung dibukanya sidang khusus oleh Dewan Urusan HAM PBB untuk membahas bagaimana menjamin HAM warga yang terkena dampak bentrokan.
Wu Hailong menunjukkan, pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan mendalam terhadap korban jiwa dalam jumlah besar termasuk wanita dan kanak-kanak akibat serangan udara besar-besaran dan serangan darat yang dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza. Pihak Tiongkok mengecam segala aksi serangan yang ditujukan kepada penduduk sipil. Ia menekankan bahwa pihak Tiongkok mendukung Dewan HAM memperhatikan keadaan HAM dan prikemanusiaan di wilayah Palestina yang diduduki, mendesak pihak terkait menaati Hukum HAM dan Prikemanusiaan Internasional, serta menjamin berbagai macam HAM rakyat Palestina termasuk hak kelangsungan hidup, hak pembangunan dan hak kepercayaan agama dan kebudayaan. Pihak Tiongkok berpendapat, tugas yang mendesak dewasa ini adalah pihak-pihak terkait di Israel dan Palestina harus segera mengadakan gencatan senjata, menghentikan aksi yang mungkin akan mengakibatkan meningkatnya ketegangan termasuk aksi militer darat dan peluncuran roket.