Tiongkok dan Singapura Berbagi Pengalaman Pembenahan Sosial
  2014-07-29 10:52:02  CRI

Forum Tingkat Tinggi Pembenahan Sosial Tiongkok-Singapura digelar di Beijing kemarin (28/7). Forum dihadiri Sekretaris Jenderal Komisi Politik dan Hukum Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Meng Jianzhu, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keamanan dan Menteri Urusan Dalam Negeri Singapura, Teo Chee Hean serta dua ratus perwakilan lainnya dari Singapura dan Tiongkok.

Meng Jianzhu memaparkan teori pembenahan sosial dan pembinaan ketertiban sosial yang berlandaskan hukum di Tiongkok. Ia mengatakan, pemerintah Tiongkok menaruh perhatian besar pada pembenahan ketertiban sosial. Tiongkok berupaya meningkatkan kesetaraan dan keadilan sosial serta kesejahteraan rakyat. Ia mengatakan, Singapura melakukan praktek yang efektif dalam penyelenggaraan ketertiban sosial dengan berlandaskan hukum. Pengalaman Singapura patut dijadikan cermin bagi Tiongkok di bidang serupa. Meng Jianzhu berharap kedua negara dapat meningkatkan saling komunikasi dan kerja sama pragmatis serta berbagi pengalaman legislasi dalam pembenahan sosial.

Teo Chee Hean mengatakan, pembenahan sosial mempunyai peran yang semakin penting bagi Singapura dan Tiongkok yang saat ini menghadapi tantangan transformasi sosial. Kedua negara memiliki kebudayaan yang hampir sama dan hal ini menguntungkan kedua pihak untuk saling belajar pengalaman pihak lain. Mengenai tantangan bersama yang dihadapi kedua negara, Teo Chee Hean mengatakan, satu adalah rakyat kedua negara menunjukkan harapan yang semakin mendesak terhadap pluralisasi. Kedua, urbanisasi kedua negara semakin meningkat. Ketiga, iptek dan globalisasi berdampak terhadap distribusi pendapatan. Keempat, pemerataan ilmu pengetahuan meningkatkan penyebarluasan informasi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040