Forum Tingkat Tinggi Pembenahan Sosial Tiongkok-Singapura digelar di Beijing kemarin (28/7). Forum dihadiri Sekretaris Jenderal Komisi Politik dan Hukum Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Meng Jianzhu, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keamanan dan Menteri Urusan Dalam Negeri Singapura, Teo Chee Hean serta dua ratus perwakilan lainnya dari Singapura dan Tiongkok.
Meng Jianzhu memaparkan teori pembenahan sosial dan pembinaan ketertiban sosial yang berlandaskan hukum di Tiongkok. Ia mengatakan, pemerintah Tiongkok menaruh perhatian besar pada pembenahan ketertiban sosial. Tiongkok berupaya meningkatkan kesetaraan dan keadilan sosial serta kesejahteraan rakyat. Ia mengatakan, Singapura melakukan praktek yang efektif dalam penyelenggaraan ketertiban sosial dengan berlandaskan hukum. Pengalaman Singapura patut dijadikan cermin bagi Tiongkok di bidang serupa. Meng Jianzhu berharap kedua negara dapat meningkatkan saling komunikasi dan kerja sama pragmatis serta berbagi pengalaman legislasi dalam pembenahan sosial.
Teo Chee Hean mengatakan, pembenahan sosial mempunyai peran yang semakin penting bagi Singapura dan Tiongkok yang saat ini menghadapi tantangan transformasi sosial. Kedua negara memiliki kebudayaan yang hampir sama dan hal ini menguntungkan kedua pihak untuk saling belajar pengalaman pihak lain. Mengenai tantangan bersama yang dihadapi kedua negara, Teo Chee Hean mengatakan, satu adalah rakyat kedua negara menunjukkan harapan yang semakin mendesak terhadap pluralisasi. Kedua, urbanisasi kedua negara semakin meningkat. Ketiga, iptek dan globalisasi berdampak terhadap distribusi pendapatan. Keempat, pemerataan ilmu pengetahuan meningkatkan penyebarluasan informasi.