Seorang perwira Marinir Angkatan Laut Filipina Martin Pinto mengatakan, pada pukul 8:30 pagi, sekitar 50 orang mengalami serangan personel bersenjata Abu Sayyaf ketika menghadiri acara Hari Raya Idul Fitri, di antara korban tewas dan cedera itu termasuk perempuan dan anak-anak.
Pinto mengatakan, misi serangan kali ini belum diketahui, tentara Filipina sedang mencari personel bersenjata terkait.