Warga Muslim Tiongkok Rayakan Hari Idul Fitri
  2014-07-30 11:08:46  Kantor Berita Xinhua

Warga Muslim Tiongkok merayakan Hari Idul Fitri pada 28 dan 29 Juli dengan memanfaatkan libur lebaran selama satu hari. Daerah Otonom Etnis Uyghur Xinjiang merupakan salah satu daerah yang padat penduduk penganut Islam. Idul Fitri merupakan hari raya penting bagi belasan etnis minoritas termasuk etnis Uyghur, etnis Hui dan etnis Khazak. Menjelang lebaran, di pasar-pasar seluruh daerah Xinjiang telah menyediakan daging dan barang-barang lainnya untuk kebutuhan perayaan Idul Fitri dengan harga yang cukup murah.

Sebanyak 2,3 juta umat Muslim etnis Hui di Daerah Otonom Ningxia kemarin (29/7) mengadakan Shalat Id di masjid setempat untuk merayakan lebaran. Jelang upacara Shalat Id, di depan masjid Nanguan, kota Yinchuan, Ningxia terlihat banyak pedagang yang menjual barang-barang keperluan perayaan hari raya. Kaum Muslim saling menyapa sebelum mengikuti acara Shalat Id. Suasana perayaan hari Idul Fitri terasa di mana-mana.

Acara Shalat Id yang khidmat resmi dimulai pada pukul 09:30 waktu setempat. Di ruang dan pekarangan, bahkan di depan pintu masuk Masjid Nanguan juga terlihat kumpulan Muslim dalam jumlah besar. Dari corong pengeras suara terdengar pembacaan Al-Quran di tengah suasana yang sakral dan tenang.

Menurut statistik, jumlah pengunjung ke Masjid Nanguan kemarin tercatat 14.000 orang.

Untuk merayakan hari Idul Fitri, pemerintah Ningxia meliburkan lima hari termasuk hari Sabtu dan Minggu kepada kaum Muslim. Libur panjang tersebut memudahkan kaum Muslim mengikuti acara Shalat dan kegiatan lainnya.

Di kota Xining, Provinsi Qinghai, perayaan Idul Fitri mencapai puncaknya pada hari Senin (28/7). Masjid-masjid setempat penuh dengan para pengunjung yang melaksanakan Shalat. Kaum Muslim yang belum sempat masuk pintu masjid secara sukarela antri di jalan yang menggular sepanjang beberapa kilometer.

Kota Xining merupakan kota yang padat dengan penduduk Islam. Kaum Muslim di kota itu sebanyak 300 ribu orang.

Pada hari lebaran, banyak kaum Muslim yang merayakan hari raya dengan mengadakan jamuan di restoran atau warung. Warga Muslim di kota itu melibatkan penduduk etnis Han, Tibet, Hui dan lainnya.

Perayaan hari Idul Fitri juga dilaksanakan di Provinsi Gansu. Kaum Muslim sebanyak 1,7 juta orang yang berasal dari etnis-etnis Hui, Dongxiang, Bao'an, Sala dan Khazak bersama-sama merayakan hari Idul Fitri setelah mengakhiri puasa selama satu bulan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040