Pemerintah militer Thailand telah meluluskan dua proyek pembangunan jalan kereta api berkecepatan tinggi dengan investasi sebesar 741,4 miliar Baht. Kedua jalan kereta api tersebut masing-masing akan melintasi Chiang Khong dan Nong Khai di bagian utara Thailand untuk dapat bersambung dengan jalan kereta api di Laos dan Tiongkok. Duta khusus Jenderal Payut belum lama berselang berkunjung ke Tiongkok dan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Tiongkok. Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, termasuk pemulihan mekanisme Dewan Gabungan Tiongkok-Thailand.
Demikian dilaporkan Surat kabar The Bangkok Post dengan mengutip sumber Kementerian Transportasi Thailand kemarin (30/7).
Menurut keterangan, jalan kereta api yang berawal dari Nong Khai sepanjang 737 kilometer, sementara jalan kereta api yang berawal dari Chiang Khong akan mencapai 655 kilometer. Proyek pembangunan akan mulai dikerjakan pada tahun 2015 dan diperkirakan akan dirampungkan pada tahun 2021.
Analis berpendapat, Tiongkok sejak lama berharap membuka jalur yang menghubungi bagian barat daya Tiongkok dengan negara-negara Asia Tenggara. Proyek dua jalan kereta api yang direncanakan pemerintah militer Thailand tersebut akan membantu Tiongkok mewujudkan target tersebut. Sampai saat kedua proyek tersebut dirampungkan, konektivitas dan kerja sama ekonomi antara bagian barat daya Tiongkok dan kawasan Asia Tenggara akan ditingkatkan ke level yang baru, sehingga dapat memberikan daya hidup yang baru bagi perkembangan negara-negara di kawasan ini.