Tiongkok Jajaki Sistem Pendaftaran Penduduk Yang Baru
  2014-07-31 11:08:26  Kantor Berita Xinhua

Pemerintah Tiongkok belum lama berselang memublikasikan Rancangan tentang Reformasi Pendaftaran Penduduk. Dokumen tersebut adalah untuk menyatukan sistem pendaftaran penduduk kota dan desa guna meratakan jalan bagi pengubahan status penduduk migran pedesaan menjadi warga kota.

Dokumen tersebut mengajukan akan mencabut pembedaan pendaftaran penduduk yang berstatus "keluarga petani" dan "keluarga bukan petani", sebagai penggantinya akan didirikan sistem pendaftaran penduduk yang tunggal. Sistem pendaftaran baru diperkirakan akan diresmikan pada tahun 2020 dan sampai saat itu sebanyak seratus juta penduduk migran dari pedesaan dan penduduk migran lainnya akan diubah statusnya sebagai penduduk resmi kota.

Analis menunjukkan, seiring dengan pelaksanaan reformasi, sistem pendaftaran yang membedakan "warga kota" dan "warga pedesaan" pada masa lalu akan ditiadakan sama sekali.

Profesor Yan Jirong dari Akademi Managemen Pemerintah di bawah Universitas Peking berpendapat, reformasi tersebut merupakan langkah penting karena tidak lagi membedakan warga dengan pendaftaran warga kota atau pedesaan, sehingga menonjolkan keadailan dan kesetaraan sosial, pada akhirnya pasti akan mewujudkan kesamaan hak dan kepentingan antar warga negara.

Bagi penduduk Tiongkok, pendaftaran penduduk tersebut berkaitan langsung dengan kesempatan penempatan tenaga kerja, pendidikan, pengobatan dan jaminan sosial. Sistem pendaftaran penduduk yang berlaku saat ini merupakan tonjolan dwi-struktur antara kota dan desa di Tiongkok. Seiring dengan pelaksanaan reformasi dan keterbukaan dalam lebih 30 tahun terakhir, urbanisasi semakin ditingkatkan di Tiongkok dan bersamaan dengan itu, ratusan juta petani mengadu nasib ke kota selaku buruh migran. Sementara itu seruan terhadap reformasi terhadap sistem pendaftaran penduduk lama juga menjadi semakin tinggi.

Hingga akhir tahun lalu, total petani yang bekerja di kota di seluruh negeri tercatat sebanyak 269 juta orang, 174 juta di antaranya termasuk kategori petani migran.

Wakil Rektor Institut Ekonomi Makro Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Ma Xiaohe mengatakan, kebijakan baru pemerintah tersebut adalah untuk melaksanakan reformasi menyeluruh dan sistematis terhadap sistem pendaftaran penduduk lama yang berlaku saat ini. Maksudnya adalah untuk menghapuskan diskriminasi identifikasi penduduk dan rintangan yang muncul akibat dwi-struktur pendaftaran penduduk kota dan desa. Ma Xiaohe berpendapat bahwa kebijakan itu akan memudahkan pergerakan SDM sehingga membantu pembentukan Oliver-shapped society.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040