Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional Tiongkok membenarkan bahwa seorang warga Beijing didiagnosa terkena kasus observasi penyakit Ebola setelah pulang dari Libya. Saat ini pasien tersebut telah dinyatakan tidak terinfeksi virus Ebola. Hingga saat ini belum ada laporan tentang dugaan penularan kasus Ebola atau terdiagnosa.
Pasien yang diobservasi tersebut menunjukkan gejala mual dan demam setelah mengakhiri tugas sebagai penerjemah di sebuah perusahaan Tiongkok di Libya. Semula, pria tersebut dirawat di rumah sakit sebagai kasus observasi penyakit Ebola.