Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemarin (27/8) melaporkan 6 kasus baru penyakit Ebola di Provinsi Equateur, Kongo (Kinshasa). WHO menyatakan akan memindahkan petugasnya untuk sementara waktu dari Sierra Leone, yang merupakan daerah epidemi Ebola terbesar di Afrika.
Sementara itu WHO melaporkan bahwa dari 28 Juli hingga 18 Agustus lalu, ditemukan 24 kasus dugaan Ebola di Provinsi Equateur, Kongo (Kinshasa), 13 orang diantaranya meninggal. WHO yakin pandemi di Sierra Leone kali ini tidak berkaitan dengan epidemi Ebola yang sedang terjadi di Afrika Barat saat ini.