PM Thailand Temui Pengusaha Eropa
  2014-08-29 12:23:09  Kantor Berita Xinhua

Perdana Menteri Sementara Thailand Prayuth Chan-ocha hari Rabu (27/8) di Markas Besar Angkatan Darat di Bangkok menemui para wakil pengusaha Eropa, kedua pihak telah membahas jalan keluar reformasi ekonomi Thailand. Dalam pertemuan tersebut, Prayuth menyatakan, para pengusaha tidak perlu khawatir akan situasi politik Thailand, ia berjanji akan menciptakan syarat yang diperlukan untuk berinvestasi di Thailand.

Prayuth menyatakan sambutan hangat terhadap para pengusaha Eropa. Ia menyatakan, pemerintah Thailand akan menyediakan dukungan kebijakan dan syarat yang diperlukan kepada para pengusaha asing untuk menanam modal di Thailand. Prayuth menyatakan, sepuluh anggota ASEAN akan membentuk komunitas bersama pada akhir tahun 2015. Thailand sangat berharap menjadi pusat investasi asing melalui tender, guna meningkatkan lebih lanjut status internasional dan daya saing. Ia menyatakan, pemerintah Thailand akan berkoordinasi dengan pengusaha asing dalam program investasi yang berlaku.

Mengenai kekhawatiran investor Eropa atas situasi Thailand, Prayuth menyatakan, situasi Thailand tidak perlu dikhawatirkan. Ia akan memastikan kelancaran investasi asing di samping mendorong reformasi politik. Ia mengharapkan para investor asing untuk meningkatkan keyakinan atas Thailand.

Selama pertemuan, para pengusaha mengharapkan Thailand dapat mengambil langkah perpajakan di pasar seperti negara-negara lainnya, memperluas keterbukaan dan bersambungan dengan pasar internasional. Mengenai hal tersebut, Prayuth menyatakan bahwa ia akan berusaha menyelesaikan berbagai masalah yang terdapat dalam operasi ekonomi dewasa ini, dan berupaya menciptakan iklim yang lebih bermanfaat bagi perkembangan investasi dalam jangka panjang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040