ISIS berbeda dengan organisasi teroris sebelumnya. Ia ahli dalam mempromosikan diri dan memperluas pengaruhnya di situs web pergaulan. Setelah berhasil mengontrol beberapa ladang minyak, ISIS kini menjadi organisasi teroris terkaya dalam sejarah. ISIS secara terbuka merekrut Mujahiddin dengan menjanjikan gaji 4 juta Rupiah per bulan. Badan intelijen pihak militer Indonesia mengatakan, sekurang-kurangnya 60 hingga 80 warga negara Indonesia ikut serta dalam Jihad di Suriah. Akan tetapi, media setempat di Suriah mengatakan bahwa warga negara Indonesia yang ikut serta dalam Jihad di Timur Tengah melampaui 30 ribu orang dan sejumlah orang di antaranya telah kembali di Indonesia untuk membentuk cabang ISIS. Para pendukungnya membagi-bagikan brosur di kampus untuk merekrut wanita penghibur untuk ISIS. Sewajarnya, mayoritas organisasi Islam di Indonesia menolak pikiran ISIS dan menganggapnya melanggar ajaran agama Islam dalam menentang kekerasan dan menganjurkan perdamaian.
Melalui sosial media, pikiran ekstremis ISIS dengan cepat tersebar di seluruh dunia, khususnya dunia Islam. Di Asia Tenggara, Malaysia adalah negara Islam yang penting. Menurut Menteri Urusan Dalam Negeri Malaysia, Malaysia kini membenarkan adanya sekitar 20 warga negara Malaysia ikut serta dalam Jihad ISIS di Irak dan Suriah. Mengenai berita sebelumnya tentang 3 wanita Malaysia menuju Irak dan Suriah untuk ikut serta dalam Jihad sebagai wanita penghibur kepada para Mujahiddin, ia menyatakan bahwa berita itu belum dibenarkan dan badan terkait tengah mengadakan penyelidikan.
ISIS dan pikiran ekstremisnya boleh dikatakan telah menjadi ancaman keamanan kawasan bahkan seluruh dunia termasuk negara-negara Islam. Masyarakat internasional sangat perlu meningkatkan kerja sama untuk menghantamnya bersama.