Kementerian Luar Negeri Turki kemarin (01/09) memanggil kuasa usaha sementara AS di Turki untuk mengajukan persoalan terkait penyadapan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS terhadap Turki.
Wakil Perdana Menteri Turki Bulent Arinc dalam jumpa pers kemarin membenarkan, Kemlu Turki telah memanggil kuasa usaha sementara AS untuk mencecar tudingan mengenai penyadapan AS terhadap Turki yang diungkapkan media.
Sebelumnya Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan, ia akan membahas hal tersebut dengan para pemimpin negara berkatian dalam KTT NATO dan Majelis Umum PBB nantinya. Turki akan menyelidiki negara tersebut untuk melakukan penyadapan dan memperoleh informasi rahasia.