90 Eksibitor Indonesia Ramaikan CAEXPO 2014
  2014-09-18 12:32:09  CRI

Ekspo perdagangan akbar China-ASEAN kembali dibuka di Kota Nanning, Provinsi Guangxi, Tiongkok pada Selasa, 16 September 2014. Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 2200 meter persegi yang disediakan secara gratis oleh pihak Tiongkok. Sebanyak 90 eksibitor atau peserta pameran dari Indonesia mengikuti CAEXPO tahun ini, dimana jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun lalu yang diikuti sebanyak 85 peserta. Pameran produk perdagangan Indonesia terdiri dari berbagai sektor usaha yang menjadi andalan Indonesia, seperti furnitur, kopi, garmen dan produk kerajinan tangan.

Direktorat Pengembangan Promosi dan Citra dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN), Zakiah Hanim mengatakan, minat pengusaha Indonesia untuk mengikuti CAEXPO sangat tinggi, namun karena adanya keterbatasan tempat, pihak DJPEN terpaksa harus melakukan kurasi untuk memilih produk-produk tertentu untuk dipamerkan.

"Peserta itu senang sekali ikut dalam CAEXPO. Untuk diketahui, tahun ini yang mendaftar di kita itu sekitar 130 peserta. Jadi, kita mengadakan kurasi, yang artinya memilih produk oleh juri tertentu, yang dinilai dari bahan bakunya, tenaga kerja mereka, kreasi mereka dan kita kuat apa tidak."

Kendati demikian, Zakiah mengaku pameran kali ini bukannya tanpa kendala. Pihak Tiongkok sempat mengubah ketentuan pada saat-saat terakhir, sehingga membuat peserta pameran produk tertentu kewalahan Untuk itu, ia berharap hal ini dapat dihindari pada pengadaan event-event di masa depan.

Pengusaha kopi luwak dari Aceh, Risky Muhammad yang baru pertama kali mengikuti CAEXPO sangat antusias memperkenalkan produknya kepada pengunjung, khususnya warga Tiongkok. Ia bahkan mengenakan pakaian adat tradisional Aceh untuk menarik perhatian pengunjung. Ia mengatakan, melalui pameran ini, ia berharap dapat memperluas pemasaran produknya dan memberikan lebih banyak pengetahuan mengenai kopi luwak kepada calon pembeli.

"Pertama kali kita memasarkan ke Tiongkok, kita belum punya brand dan kebanyakan masih menjual biji kopi yang belum dipanggang. Sekarang, kita hendak mengenalkan merk kopi luwak kita sendiri yang sudah merupakan produk jadi "

Penanggung jawab ekspor impor produk kesehatan Helmig's dari Surabaya, Olivia mengatakan bahwa CAEXPO telah membantu mendorong perkembangan produknya di Tiongkok, bahkan selama 5 tahun partisipasinya dalam ajang pameran ini, mereka kini berharap dapat mencari partner bisnis untuk peningkatan distribusi produk

"Saat ini kita cari partner bisnis untuk jadi distributor karena kita juga sudah punya kantor di Xiamen"

Dekorasi Paviliun Indonesia tahun ini menampilkan Rumah Limas dari Sumatera Selatan. Dekorasi ini banyak menarik perhatian pengunjung yang serta merta mengambil jepretan di depan Rumah Limas. Pengunjung asal Tiongkok, Tang dan Chen mengaku sangat terkesan dengan dekorasi dan barang-barang kerajinan tangan Indonesia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040