Perdana Menteri Prancis Manuel Valls Jumat (19/9) lalu di Paris menemui Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong. Dalam pertemuan tersebut, Liu Yandong menyatakan, dalam sidang pertama mekanisme pertukaran masyarakat tingkat tinggi Tiongkok-Prancis, kedua pihak setuju untuk menjadikan pertukaran masyarakat sebagai penopang ketiga dalam hubungan kedua negara menyusul dialog strategi dan keuangan melalui upaya bersama.
Liu Yandong menyatakan, pada saat genap 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Prancis, mekanisme pertukaran masyarakat tingkat tinggi Tiongkok-Prancis mulai beroperasi. Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang menilai tinggi mekanisme dan sidang tersebut dan masing-masing mengirim surat ucapan selamat. Dalam sidang pertama mekanisme pertukaran masyarakat tingkat tinggi Tiongkok-Prancis, kedua pihak mencapai sejumlah hasil konkret dan menandatangani "Deklarasi Bersama", sekaligus mencapai kesepahaman mengenai prinsip dan target dalam pertukaran masyarakat. Selanjutnya kedua pihak perlu bertolak dari pembangunan mekanisme jangka panjang, meningkatkan kerja sama pragmatis di berbagai bidang, berupaya bersama untuk membangun mekanisme pertukaran masyarakat tingkat tinggi antara kedua negara, menyediakan pelayanan yang lebih baik bagi saling percaya dan kerja sama strategis, meningkatkan level hubungan bilateral.
Sementara itu, Manuel Valls menyatakan, pertukaran masyarakat antara Prancis dan Tiongkok merupakan bagian penting dalam hubungan bilateral. Pihak Prancis bersedia bersama dengan pihak Tiongkok, mendorong sepenuhnya pertukaran masyarakat dan kerja sama di bidang-bidang pendidikan, iptek dan kebudayaan.