Forum media Tiongkok-ASEAN digelar di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok Jumat lalu (19/9). Forum media tersebut berlangsung di sela China - ASEAN Friendly Folk Conference dan mengangkat tema "Fungsi dan Tanggungjawab Media Dalam Peningkatan Komunikasi dan Kerjasama ASEAN- Tiongkok". Ketua Asosiasi Tiongkok-ASEAN, Gu Xiulian mengatakan, hubungan Tiongkok dan ASEAN telah memasuki era sepuluh tahun intan dan peningkatan kerja sama antar media dapat mendorong kerja sama lebih lanjut Tiongkok-ASEAN.
Wakil Direktur China Radio International (CRI), Xia Jiaxuan selaku ketua forum kali ini mengatakan, saat ini ilmu pengetahuan dan globalisasi berkembang pesat. Dalam kondisi demikian, media mengemban tanggung jawab yang semakin besar. Media Tiongkok dan ASEAN seharusnya memainkan peranan demi peningkatan kerja sama dan komunikasi antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
Xia Jixuan mengharapkan media Tiongkok dan ASEAN dapat saling bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai langkah-langkah memainkan fungsinya untuk meningkatkan kerja sama, agar media Tiongkok dan negara-negara ASEAN dapat mewujudkan perkembangan bersama.
Kepala Pusat Kawasan Asia Tenggara CRI, An Xiaoyu dalam pidatonya mengatakan, citra media mewakili citra negara dan bangsa. Taraf kerja sama antar media juga mewakili taraf kerja sama antar negara. Ia berharap media-media dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN dapat bekerja sama dalam penyebarluasan informasi positif.
An Xiaoyu mengatakan, media mewakili negara ketika melakukan peliputan terkait masalah hubungan bilateral maupun multilateral. Melalui kerja sama antar media, saling pengertian dapat ditingkatkan, sehingga dapat lebih baik mengenal masing-masing negara. Suara rakyat Tiongkok dan ASEAN perlu disebarluaskan lewat media.