Tiongkok Himbau Penyelesaian Damai Perselisihan Sudan Selatan
  2014-09-24 11:19:38  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan, Tiongkok berpendirian adil dan obyektif dalam penyelesaian masalah Sudan Selatan. Tiongkok mengimbau kedua pihak yang terlibat dalam bentrokan di negeri itu agar melaksanakan gencatan senjata dan menyelesaikan perselisihan secara damai.

Hal itu dikatakan Hua Chunying ketika memberikan keterangan tentang kunjungan delegasi Sudan Selatan ke Tiongkok. Memenuhi undangan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Ketua Komisi Luar Negeri pihak oposisi Sudan Selatan, Dhieu Mathok Diing Wol beserta rombongan berkunjung ke Tiongkok. Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Wakil Menteri Luar Negeri Zhang Ming secara terpisah mengadakan pertemuan dengan delegasi Senin lalu (22/9). Kedua pihak bertukar pendapat mengenai penyelesaian secara damai bentrokan di Sudan Selatan saat ini.

Hua Chunying mengatakan, Tiongkok mendukung Intergovernmental Authority on Development yaitu IGAD untuk memainkan peran dominan dalam penengahan masalah Sudan Selatan. Tiongkok teguh mendukung pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di daerah Sudan Selatan, dan bersedia memberikan kontribusinya demi penyelesaian masalah Sudan Selatan secara menyeluruh dan sebaik-baiknya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040