Rusia dan Ukraina akhirnya mencapai persetujuan awal tentang pensuplaian gas alam melalui tiga kali pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Poroshenko di sela KTT Asia-Eropa di Milan, Italia kemarin (17/10). Akan tetapi kedua pihak tetap berselisih serius dalam masalah Ukraina. Pernyataan sikap Rusia masih jauh dari harapan negara-negara Barat.
Analis menunjukkan, walaupun Rusia dan Ukraina telah mencapai kemajuan dalam masalah gas alam, namun secara keseluruhan, perselisihan antara Rusia dan Ukraina serta negara-negara Barat masih belum diatasi. Juru bicara Dmitry Peskov bahkan mengkritik Barat mendukung Ukraina dengan sikap prasangka dan tidak luwes. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Putih mengadakan pembicaraan selama dua jam sehari sebelumnya. Kedua pihak mengakui tetap memiliki perselisihan yang serius dalam penyelesaian masalah Ukraina.