Kemarin (23/10) aksi menduduki jalan di Hong Kong memasuki hari ke-26. Pihak kepolisian Hong Kong menyatakan, jalan-jalan yang diduduki demonstran di Mangkok merupakan salah satu daerah yang rawan kerusuhan. Kepolisian Hong Kong mengatakan, seiring dengan meningkatnya kasus kriminal dan bentrokan, daerah Mangkok saat ini semakin rawan terjadi peristiwa kerusuhan kekerasan.
Mahkamah Agung Hong Kong belum lama berselang memberlakukan larangan menghalangi jalan.
Pihak kepolisian Hong Kong mengatakan, demonstran yang menduduki jalan di Mangkok masih menolak meninggalkan jalan-jalan yang didudukinya tanpa menghiraukan larangan, bahkan terus menghalangi jalan dengan rintangan ukuran besar. Mereka bahkan terlibat dalam bentrokan dengan penduduk yang ingin membersihkan rintangan. Pihak kepolisian telah dikerahkan ke lokasi untuk memelihara ketertiban.