Opini Internasional Perhatikan "Keputusan" Sidang Pleno Ke-4 Komite Sentral Ke-18 PKT
  2014-10-24 10:59:09  CRI

Sidang pleno ke-4 Komite Sentral ke-18 Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang ditutup kemarin (23/10) telah memeriksa dan menerima "Keputusan Komite Sentral PKT Tentang Sejumlah Masalah Penting Dalam Mendorong Pemerintahan Berdasarkan Undang-Undang". Opini internasional pada umumnya berpendapat, pemerintahan berdasarkan undang-undang yang disebut dalam "keputusan" akan menciptakan iklim tata hukum bagi reformasi, sekaligus melindungi hasil reformasi dan keterbukaan.

Kantor Berita Reuters mengatakan, langkah yang diperiksa dan diluluskan dalam sidang pleno ke-4 Komite Sentral ke-18 PKT sangat penting bagi operasional ekonomi pasar Tiongkok yang kini merupakan komunitas ekonomi terbesar kedua di dunia. Dalam sidang tersebut, PKT menegaskan akan menyempurnakan pelaksanaan UUD dan sistem pengawasan, menyempurnakan sistem pengawasan UUD dalam Kongres Rakyat Nasional serta komite tetap.

Kantor Berita AP mengatakan, komunike yang dikeluarkan setelah berakhirnya sidang pleno ke-4 Komite Sentral ke-18 PKT mengumumkan PKT akan mempertahankan pemerintahan berdasarkan UUD dan hukum, serta mencegat aktivitas intervensi terhadap peradilan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040