AS Coba Putuskan Sumber Dana ISIS
  2014-10-24 10:59:45  CRI

Organisasi ekstrim ISIS sedang mengumpulkan dana, sedangkan AS sedang mencoba memutuskan sumber dananya melalui berbagai cara. Demikian dikatakan seorang pejabat tinggi Departemen Keuangan AS kemarin(23/10).

Wakil Menteri Keuangan AS untuk urusan moneter dan anti teror David Cohen kemarin di Washington mengatakan, sumber dana ISIS berbeda dengan organisasi teror lain, ISIS mencari dana melalui penjualan minyak bumi, pembajakan, pencurian dan menerima sumbangan dari pendukungnya.

Cohen mengatakan, menurut perkiraaan AS, sejak pertengahan Juni, ISIS setiap harinya mendapat US$ 1 juta melalui penjualan minyak bumi, sedangkan rasom yang didapat sekurang-kurangnya US$ 20 juta. Kebanyakan pendapatan ISIS bersumber dari kegiatan kejahatan dan teror yang dilakukan di tempat pengontrolannya.

Cohen mengatakan, selain organisasi teror yang mendapat dukungan dari negara tertentu, ISIS mungkin adalah organisasi teror dengan dana terbanyak.

Cohen dalam jumpa pers di Gedung Putih mengatakan, AS sedang berupaya menghentikan penjualan minyak bumi untuk ISIS dan mencantumkannya ke dalam daftar nama hitam, sementara itu ia mengharapkan negara-negara lain juga dapat menghentikan ransom kepada ISIS.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040