Ahli IMF menyatakan bahwa pemerintah Indonesia juga mengkhawatirkan Federal Reserve tambah bunga akan memberikan pengaruh negatif terhadap ekonominya, penambahan bunga AS juga mungkin akan memicu pergolakan pasar moneter Asia, mengakibatkan dana asing mengalir ke Indonesia, tapi jika pemerintah Indonesia menghadapinya dengan baik, ekonomi Indonesia akan mendapat keuntungan dari itu. Kalau ekonomi AS terus membaik, selain perdagangan, Indonesia juga mendapat keuntungan dari bidang investasi. Menurut statistik Komisi Koordinasi Investasi Indonesia, pada triwulan ketiga tahun ini, AS merupakan negara ketiga sumber investasi untuk Indonesia dengan nilai investasi sebesar 300 juta dolar Amerika. Grup Bank Dunia berpendapat jika Indonesia terus berupaya memperbaki infrusturktur, akan menarik lebih banyak dana asing mengalir.