Hukum Pidana Tiongkok Direvisi
  2014-10-28 11:01:54  CRI

Sidang ke-11 Dewan Nasional KRN ke-12 tengah memeriksa pengamendemenan hukum pidana. Pengamendemenan kali ini bertujuan untuk menanggapi perhatian berbagai kalangan masyarakat Tiongkok terhadap pemberantasan korupsi dan meningkatkan lebih lanjut intensitas penindakan kejahatan korupsi. Mengenai penerima suapan, Rancangan amendemen mungkin akan menghapuskan standar penetapan hukum terhadap kejahatan korupsi dan penerimaan suapan hanya berdasarkan jumlah konkret dan lebih memperhatikan bahayanya terhadap masyarakat. Terhadap koruptor yang mengakibatkan kerugian besar kepentingan negara dan rakyat lebih-lebih dipertahankan hukuman mati. Terhadap penyuap, rancangan amendemen juga akan memperketat pelonggaran hukuman.

Berdasarkan hukuman pidana yang berlaku sekarang, ada empat standar penetapan hukuman, yaitu uang suapan 5 ribu yuan ke bawah, lima ribu hingga 50 ribu, 50 ribu hingga 100 ribu, dan 100 ribu ke atas. Sedangkan, berdasarkan rancangan amendemen hukuman pidana yang dikerahkan kepada Dewan Nasional KRN untuk diperiksa kali ini akan membatalkan standar tersebut dan lebih memperhatikan bahayanya terhadap masyarakat. Ketua Komite Tata Hukum Dewan Nasional KRN Li Shishi dalam laporannya kepada Dewan Nasional KRN mengatakan, rancangan amendemen berencana menghapuskan jumlah konkret dalam penetapan hukuman terhadap kejahatan korupsi dan ditetapkan tiga keadaan yaitu jumlah korupsi yang relatif besar dan keadaan yang relatif serius; jumlah korupsi yang besar dan keadaan yang serius; serta jumlah korupsi yang sangat besar dan keadaan yang sangat serius. Terhadap kasus korupsi dengan jumlah yang sangat besar dan mengakibatkan kerugian terhadap kepentingan negara dan rakyat, hukuman mati akan tetap dipertahankan.

Profesor Universitas Hukum Tiongkok Hong Daode berpendapat, jika penetapan hukuman berdasarkan jumlah korupsinya terlalu konkret, lembaga kehakiman akan sulit mengadakan penyesuaian kembali terhadap standarnya seiring dengan perkembangan ekonomi dan sosial. Sementara itu, jika hanya mempertimbangkan jumlah korupsi juga sulit menunjukkan bahaya kejahatannya terhadap masyarakat. Ia menyatakan, pengamendemenan hukuman pidana kali ini lebih memperhatikan dampaknya tehadap masyarakat ketika menetapakan hukuman terhadap kejahatan korupsi

Rancangan juga menetapkan, kalau melakukan kejahatan dengan menggunakan pos kerjanya, .pengadilan rakyat boleh melarang narapidana melakukan pekerjaan yang sama dalam waktu 5 tahun setelah selesai menjalani hukuman. Ini berarti telah ditetapkan garis merah akses sektor usaha bagi koruptor dari segi hukum.

Semua ini memanifestasikan keinginan badan legislatif untuk menyempurnakan sistem dan peraturan anti-korupsi dan meningkatkan intensitas penindakan korupsi. Hong Daode berpendapat, latar belakangnya adalah Tiongkok kini tengah d mendorong pemerintahan negara berdasarkan hukum, sedangkan membakukan dan mengikat kekuasaan dengan peraturan adalah salah satu tugas intinya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040