Menurut media Indonesia, sejak Indonesia mengeluarkan larangan ekspor mineral mentah pada tanggal 12 Januari tahun ini, meskipun ekspor Indonesia terganggu oleh kebijakan tersebut, namun telah menarik proyek investasi smelter sebanyak 24 dengan skala berbeda di Tanah Air dalam 10 bulan terakhir ini. Jumlah investasi lebih dari US$ 35 miliar.
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto baru-baru ini mengatakan, sejauh ini, total 24 perusahaan berinvestasi di Indonesia untuk membangun smelter. Proyek-proyek tersebut kebanyakan dimulai pada tahun 2013 hingga 2014, tapi kebanyakan smelter baru dapat beroperasi pada tahun 2017 hingga 2019.