Perundingan Masalah Nuklir Iran Digelar di Wina
  2014-11-24 11:31:04  CRI

Hari ini, tanggal 24 November 2014 adalah batas waktu terakhir dicapainya persetujuan penyelesaian menyeluruh yang ditetapkan berbagai pihak peserta perundingan masalah nuklir Iran. Pembicaraan putaran kali ini yang diadakan di Wina mulai diadakan pada tanggal 18 November lalu dan selama beberapa hari ini wakil enam negara masalah nuklir Iran dan perunding Iran telah mengadakan konsultasi intensif.

Perundingan yang dimulai tanggal 18 lalu dianggap sebagai perundingan putaran terakhir sebelum batas waktu yang ditetapkan. Meski demikian, dilihat dari keadaan perundingan beberapa putaran sebelumnya, berbagai pihak tidak optimis sejak awal. Perundingan selama beberapa hari ini juga telah membuktikan keraguan mereka.

Perselisihan berbagai pihak terutama terpusat pada dua masalah. Pertama, seberapa kukuh Iran mempertahankan kemampuan nuklirnya; dan kedua, kapan negara-negara Barat dan masyarakat internasional akan menghapuskan sanksi terhadap Iran.

Terhadap AS dan mitranya, persetujuan yang dirancang harus meliputi isi sebagai berikut, yaitu menetapkan lingkup pemeriksaan terhadap rencana nuklir Iran; meningkatkan pemeriksaan internasional agar dapat mencegah ujicoba senjata nuklir Iran yang mungkin terjadi tepat pada waktunya. Menurut kapasitas produksi Iran saat ini, Iran dapat memproduksi cukup banyak uranium yang diperkaya dan dapat digunakan untuk memproduksi senjata nuklir dalam waktu dua hingga tiga bulan. Oleh karena itu, Iran tidak boleh menambah lagi senterifutor sementara harus membatasi cadangan uranium yang diperkaya secara ketat. Selain itu, produksi plutonium untuk produksi senjata di reaktor air berat Arak yang tengah dibangun Iran perlu dicegah agar tidak memungkinkan Iran untuk memproduksi senjata nuklir secara diam-diam.

Iran berargumen bahwa hak untuk memanfaatkan tenaga nuklir untuk tujuan damai harus dilindungi dan Iran harus diperbolehkan mempertahankan kemampuan pengayaan uranium untuk tujuan sipil, sementara sanksi terhadap Iran dihapuskan sesegera mungkin.

Meski menghadapi banyak kesulitan, frekwensi perundingan menunjukkan bahwa berbagai pihak memiliki keinginan politik yang merupakan dasar penting kelangsungan perundingan. Walau demikian, kenyataannya perundingan tetap menghadapi kesulitan. Pengertian bersama secara substansial mudah dicapai, namun negosiasi kerap menghadapi jalan buntu. Selain itu, baik AS maupun Iran menghadapi tekanan besar di dalam negerinya pada masalah nuklir Iran. Tekanan tersebut mungkin dapat mendorong perundingan, atau bahkan menghambat perundingan. Jalan perundingan masalah nuklir Iran ke depannya masih akan menghadapi banyak kesulitan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040