Di manakah Masalah Pemulihan Pembicaraan Enam Pihak Masalah Nuklir Korea Utara
  2014-11-26 11:19:36  CRI

Seusai pertemuan dengan Choe Ryong Hae, utusan khusus Presiden Korea Utara Kim Jong-un, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov belakangan ini mengungkapkan, Korea Utara siap memulihkan pembicaraan enam pihak tanpa prasyarat.

Analis berpendapat, masalah nuklir Korea Utara berhubungan dengan Asia Timur Laut, khususnya kestabilan dan keamanan semenanjung Korea, dan mengaitan dengan kepentingan banyak negara. Proses penyelesaian masalah ini selalu diadukan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, walaupun Korea Utara telah mengeluarkan sinyal yang baru, tapi tetap terdapat kesulitan untuk memulihkan pembicaraan enam pihak.

Pertama, AS mempunyai syarat untuk memulihkan pembicaraan enam pihak, ini berbeda dengan pendirian Korea Utara.

Padahal, Korea Utara pernah mengadakan tiga kali uji coba nuklir tahun tahun lalu dan AS selalu menolak pemulihan pembicaraan enam pihak, serta mendesak Korea Utara mengambil tindakan mengarah target non- proliferasi.

Kedua, Korea Selatan seolah-olah tidak mempunyai harapan terhadap sinyal yang dikeluarkan Korea Utara. Pemerintah Korea Selatan tetap memulihkan pembicaraan enam pihak asalkan Korea Utara memperlihatkan ketulusannya.

Ketiga, dilihat dari segi hubungan antara AS dan Rusia, hubungan kedua negara menjadi ketegangan karena masalah Ukraina, kedua negara pun sulit mengadakan kontak dan mencapai kesepakatan mengenai pemulihan pembicaraan enam pihak.

Pengamat internasional berpendapat bahwa salah satu unsur kunci untuk menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara adalah hubungan antara AS dan Korea Utara, hubungan ini juga memberi pengaruh besar terhadap prospek pembicaraan enam pihak.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040