(Jakarta, 22/11/2014) Pada tanggal 20-21 November 2014, delegasi Provinsi Shandong yang dipimpin oleh Wakil Ketua Chinese PPCC Shandong, Chen Guang telah melakukan kunjungan promosi ekonomi ke Jakarta, Indonesia. Delegasi ini terdiri dari 40 pengusaha di berbagai sektor dan pejabat China Council for Promotion of International Trade sub-council (CCPIT) Shandong.
Selama berada di Jakarta, delegasi telah melakukan sejumlah pertemuan dan kunjungan lapangan, di antaranya ke Kawasan Industri Internasional Karawang dan Artha Industrial Hills, serta Guna Land. Di samping itu pada tanggal 20 November 2014, delegasi telah melakukan pertemuan dengan Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tiongkok (PERPIT) untuk membahas potensi kerjasama ekonomi dan investasi kedua negara. Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat bahwa Indonesia-RRT mempunyai peluang dan potensi kerjasama yang sangat menjanjikan dan dalam hal ini ditekankan mengenai peran penting KBRI Beijing sebagai ujung tombak Pemerintah RI di RRT untuk memfasilitasi dan mengkoordinasikan kerjasama dimaksud.
Lebih lanjut, guna mempromosikan potensi dan peluang perdagangan dan investasi Shangdong-Indonesia, pada tanggal 21 November 2014 dilaksanakan Indonesia-Shandong Investment Promotion Forum di Media Towers Hotel. Acara ini dihadiri oleh pejabat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Perdagangan, PERPIT, Kadin Indonesia Komite Tiongkok, dan sekitar 150 pengusaha Indonesia.
Dalam paparannya, wakil dari Kementerian Perdagangan menggarisbawahi mengenai defisit perdagangan antara Indonesia-Tiongkok yang perlu mendapatkan perhatian dari kalangan usaha kedua negara. Untuk ini, diharapkan pengusaha Tiongkok dapat lebih meningkatkan impornya dari Indonesia. Saat ini Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, dan karenanya Pemerintah Indonesia memberikan perhatian lebih terhadap defisit perdagangan dimaksud.
Wakil dari BKPM kemudian menyampaikan mengenai peluang dan potensi investasi di Indonesia serta kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap investasi asing. Untuk menarik investasi asing, Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif fiskal antara lain dalam bentuk tax allowance, tax holiday, dan pembebasan import duty. Di samping itu, juga disampaikan mengenai kebijakan poros maritim Pemerintah RI dan keterkaitannya dengan 21st Maritime Silk Road yang membuka peluang kerjasama yang lebih erat bidang infrastruktur dan konektivitas kedua negara.
Dalam business matchmaking di akhir acara, pengusaha kedua pihak tampak antusias untuk membahas prospek dan peluang kerjasama di bidang investasi dan perdagangan. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU Kerjasama Promosi Investasi dan Perdagangan antara KIKT dan CCPIT.
Kunjungan delegasi Shandong ke Jakarta ini terselenggara atas kerjasama CCPIT Shandong, KBRI Beijing, dan BKPM dalam rangka memenuhi target peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi seperti yang ditetapkan oleh pemimpin kedua negara.