Sebanyak 24 negara yang berada di sekitar Samudera Hindia hadir dalam konferensi internasional dalam rangka peringatan 10 tahun tsunami.
Konferensi yang turut dihadiri lembaga internasional seperti Unesco, WMO dan ASEAN itu digelar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sejak 2012, Indonesia bersama Australia dan India sudah ditetapkan sebagai Regional Tsunami Service Provider (RTSP) yang memberikan informasi potensi tsunami untuk wilayah Samudera Hindia.
Penetapan itu merupakan kepercayaan dunia atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga, mengoperasikan dan secara konsisten melakukan pemeliharaan dan perbaikan Sistem Peringatan Dini Tsunami .
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan, sistem peringatan dini tsunami di Indonesia sudah cukup baik dan merespon cepat ketika terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami.
Nasir mencontohkan seperti gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter di Halmahera, Maluku Utara pekan lalu, berfungsi dengan baik dan menginformasikan potensi tsunami dalam waktu cukup cepat.