Anjuran Aksi Iklim Lima adalah hasil relatif seimbang yang dicapai di atas dasar saling berkompromi antar berbagai pihak, pada dasarnya memenuhi permintaan negara-negara berkembang. Demikian dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Qin Gang kemarin(15/12).
Qin Gang menyatakan, Tiongkok aktif mengupayakan dicapainya hasil konferensi. Menjelang Konferensi Lima, Tiongkok dan AS bersama-sama mengumumkan target aksi penghadapan perubahan iklim setelah tahun 2020. Tiongkok akan bekerja sama dengan berbagai pihak, berdasarkan prinsip Bertanggungjawab Bersama Tapi Berbeda, prinsip adil dan prinsip kemampuan masing-masing, bersama mendorong perundingan perubahan iklim internasional mencapai persetujuan baru, serta bersama membentuk mekanisme penanganan perubahan iklim yang menang bersama.