Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menekankan akan mengambil tindakan tegas untuk menghadapi kapal penangkap ikan asing yang beroperasi ilegal di perairan Indonesia. Ia menambahkan, pemeliharaan teritorial maritim adalah unsur vital bagi perkembangan masa depan Indonesia. Angkatan Laut Indonesia belum lama berselang menenggelamkan tiga buah kapal nelayan Vietnam yang melakukan penangkapan ikal secara ilegal di perairan Indonesia sehingga mengundang tanggapan ramai negara-negara lain di kawasan ini.
Menurut laporan The Jakarta Post, Jokowi menyatakan berpendirian kuat untuk membela teritorial laut ketika menghadiri puncak peringatan Hari Nusantara Nasional 2014 di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Jokowi dalam sambutannya di depan acara peringatan tersebut mengatakan akan berupaya membangun Indonesia sebagai negara besar maritim melalui pemeliharaan kedaulatan di laut.
Jokowi mengakui keputusannya untuk menenggelamkan kapal ikan asing telah mengundang kritik negara-negara tetangga. Sebelum ditenggelamkannya tiga buah kapal Vietnam pada awal bulan ini, pemimpin dari beberapa negara tetangga telah menyatakan kekhawatirannya. Mengenai keraguan negara-negara tetangga terhadap keputusannya, Jokowi menjawab ini hanya peringatan pertama. Masih akan dilakukan peringatan kedua dan lebih banyak lagi.