Jokowi: Ini Baru Dimulai
  2014-12-17 11:13:29  CRI

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menekankan akan mengambil tindakan tegas untuk menghadapi kapal penangkap ikan asing yang beroperasi ilegal di perairan Indonesia. Ia menambahkan, pemeliharaan teritorial maritim adalah unsur vital bagi perkembangan masa depan Indonesia. Angkatan Laut Indonesia belum lama berselang menenggelamkan tiga buah kapal nelayan Vietnam yang melakukan penangkapan ikal secara ilegal di perairan Indonesia sehingga mengundang tanggapan ramai negara-negara lain di kawasan ini.

Menurut laporan The Jakarta Post, Jokowi menyatakan berpendirian kuat untuk membela teritorial laut ketika menghadiri puncak peringatan Hari Nusantara Nasional 2014 di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Jokowi dalam sambutannya di depan acara peringatan tersebut mengatakan akan berupaya membangun Indonesia sebagai negara besar maritim melalui pemeliharaan kedaulatan di laut.

Jokowi mengakui keputusannya untuk menenggelamkan kapal ikan asing telah mengundang kritik negara-negara tetangga. Sebelum ditenggelamkannya tiga buah kapal Vietnam pada awal bulan ini, pemimpin dari beberapa negara tetangga telah menyatakan kekhawatirannya. Mengenai keraguan negara-negara tetangga terhadap keputusannya, Jokowi menjawab ini hanya peringatan pertama. Masih akan dilakukan peringatan kedua dan lebih banyak lagi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040