Pakistan kemarin(17/12) berduka cita terhadap sebanyak 145 korban tewas dalam serangan teror Sekolah Peshawar. Sementara itu, pemerintah Pakistan setuju memulihkan hukuman mati kepada penjahat.
Pemerintah Pakistan mengumumkan untuk berduka cita selama tiga hari bagi para korban tewas. Upacara penguburan telah diadakan pada 17 Desember, 130 korban di antaranya adalah anak-anak. Serangan teror ini menggentarkan komunitas internasional, Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan kecaman keras atas hal ini. Ada media melaporkan serangan menewaskan 160 orang, tapi pemerinah belum bisa memastikannya.
Ini merupakan peristiwa teror yang paling serius di Pakistan pada tahun-tahun terakhir ini. Kantor Perdana Menteri Sharif menyatakan telah mengambil keputusan pemulihan hukuman mati kepada pelaksana serangan teror.