Dubes RI Hadiri Seminar Kerja Sama Media di Beijing
  2014-12-18 11:33:03  CRI

Seminar Kerja Sama Media ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan ke-7 digelar di Beijing Selasa lalu (16/12).

Seminar kali ini mengangkat tema "Membangun Bersama Jalan Sutra Laut". Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Sugeng Rahardjo dalam pidatonya di depan acara pembukaan menyebutkan peranan yang dimainkan media dalam proses kerja sama dan pembangunan kawasan ini, khususnya peranan kerja sama media dalam perwujudan 'Impian Tiongkok' serta impian konektivitas maritim Inonesia.

Sugeng Rahardjo mengatakan, gagasan tentang pembangunan Jalan Sutra Laut abad 21 mendapat sambutan ramai berbagai negara di kawasan. Sugeng menyatakan yakin bahwa media dapat memainkan peran konstruktif dalam membantu masyarakat mengetahui keadaan sebenarnya dan menemukan solusi masalah. Pertama, media dapat mengurangi kesalahpahaman dan bentrokan. Tidak sedikit bentrokan terjadi karena kesalahpahaman. Dalam hal ini, media bisa memberikan penafsiran yang salah. Kedua, media dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kerja sama 10 plus 3. Ketiga, media berfungsi meningkatkan suara Asia di dunia, serta mendorong dialog dan komunikasi antara satu dengan yang lain.

Sugeng Rahardjo mengatakan, peningkatan kerja sama antar media akan mendorong interkonektivitas di kawasan. Hal ini akan memperkokoh pola perkembangan yang lebih seimbang, stabil dan saling melengkapi. Sugeng menambahkan, perkembangan ekonomi Indonesia membutuhkan konektivitas antar berbagai negara. Indonesia menargetkan pembangunan 24 pelabuhan laut dalam. Sugeng menyatakan yakin apabila program tersebut terwujud, maka pada akhirnya akan menghasilkan efek rembesan ( trickle-down effect ) bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sugeng mengatakan, anjuran Presiden Tiongkok Xi Jinping tentang pembangunan Jalan Sutra Laut abad 21 selaras dengan impian Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia. Jalan Sutra Laut kuno merupakan jalan yang damai. Sugeng mengatakan, dirinya masih teringat cerita tentang pelayaran armada Laksamana Cheng Ho ke Laut Tiongkok Selatan. Sugeng memuji pelayaran Cheng Ho tersebut menghubungkan Tiongkok dengan seluruh kawasan Asia dan Pasifik, bahkan meninggalkan warisan sejarah yang amat berharga. Perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara akan menciptakan iklim pembangunan ekonomi yang kondusif, dan membawa manfaat bagi rakyat sebanyak 600 juta jiwa di kawasan Asia Tenggara. Sugeng mengimbau agar terus membangun iklim politik dan ekonomi yang damai dan stabil demi perwujudan ambisi konektivitas melalui dialog dan kerja sama yang berkelanjutan.

Sugeng berharap semua negara dan daerah di kawasan bergandengan tangan dan berupaya bersama untuk membangun Jalan Sutra Laut abad 21 dengan berlandaskan prinsip perdamaian dan saling percaya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040