Pemerintah Tiongkok berencana membina 50 hingga 100 wadah pemikir atau Think Tank tingkat tinggi hingga tahun 2020. Gagasan tentang pembentukan wadah pemikir tingkat tinggi yang berkepribadian Tiongkok pertama kali dikemukakan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Oktober tahun 2014. Menurut keterangan Direktur Kantor Penelitian Pembangunan Dewan Negara Tiongkok, Long Guoqiang, pembentukan wadah pemikir berciri khas Tiongkok merupakan strategi nasional dan memiliki alasan yang kuat.
Long Guoqiang mengatakan, Tiongkok saat ini menghadapi situasi dalam dan luar negeri yang jauh lebih kompleks daripada masa manapun sepanjang sejarah. Di tengah latar belakang itulah, negara sangat membutuhkan usulan dari wadah pemikir yang memiliki pengetahuan profesional.
Dalam program negara, wadah pemikir Tiongkok didefinisikan sebagai lembaga konsultan nirlaba dengan asas tujuan mengabdi pada pengambilan kebijakan pemerintah. Wadah pemikir diberikan tugas untuk melakukan studi terhadap masalah-masalah strategis dan kebijakan publik. Direktur Departemen Ilmu Sosial di bawah Kementerian Pendidikan Tiongkok, Zhang Donggang memiliki pengalaman yang kaya dalam pembinaan wadah pemikir di perguruan tinggi. Ia mengatakan, pemerintah menekankan pembinaan wadah pemikir jenis baru karena wadah pemikir tradisional tidak lagi memenuhi kebutuhan situasi Tiongkok saat ini.
Zhang Donggang menambahkan, wadah pemikir di luar negeri biasanya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut, yaitu melakukan penelitian strategis, mengajukan usulan, memimpin arah opini umum, meningkatkan hak suara negara di arena internasional dan memupuk tenaga ahli. Itulah lima fungsi besar yang dimiliki wadah pemikir jenis baru yang lengkap. Akan tetapi, wadah pemikir di Tiongkok saat ini masih tidak bisa memenuhi permintaan lima fungsi tersebut. Wadah-wadah pemikir di Tiongkok umumnya berskala kecil dan kurang memadai dalam mempraktekkan teorinya dalam tindakan nyata, apalagi pengaruhnya juga kecil.
Saat ini pemerintah telah menyusun cetak biru atau peta jalan peningkatan sistem wadah pemikir jenis baru. Percobaan akan terlebih dulu dilakukan di sejumlah lembaga yang berkondisi kondusif, termasuk Akademi Partai Komunis Tiongkok, Akademi Ilmu Pengetahuan, Akademi Ilmu Sosial, Akademi Rekayasa Tiongkok, Pusat Penelitian Pembangunan Dewan Negara, Akademi Administrasi Nasional, Asosiasi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, media-media utama di bawah pimpinan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, sebagian perguruan tinggi, lembaga penelitian ilmu pengetahuan dan unit militer.