Bank Investasi Infrastruktur Asia Punya Arti Penting Bagi Asia Tenggara
  2015-01-27 11:07:03  CRI

Usulan Tiongkok untuk mendirikan Bank Investasi Infrastruktur Asia mendapat tanggapan positif dan dukungan luas. Kini, negara yang berminat sudah sebanyak 24 negara. Bank Investasi Infrastruktur Asia mewakili keinginan berbagai negara untuk mengupayakan perkembangan. Sebagai mekanisme inovasi, pembangunan Bank Investasi Infrastruktur Asia tidak saja bermanfaat bagi ekonomi dan kemakmuran Asia, tetapi juga akan mendorong penertiban moneter global. Mantan Sekretaris Perdana Menteri Malaysia yang kini menjabat sebagai periset senior Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Ei Sun Oh mengatakan, pembangunan Bank Investasi Infrastruktur Asia mempunyai arti penting bagi Asia Tenggara. Pembangunan bank tersebut berada pada waktu yang tepat bagi negara-negara berkembang di Asia. Di satu pihak, bank tersebut memfokuskan pembangunan infrastruktur yang diperlukan bagi perkembangan mendesak sebagian besar daerah di Asia. Keterbelakangan infrastruktur sulit memenuhi permintaan di bidang-bidang pendidikan, kesehatan dan merintis usaha, sedangkan pembangunan infrastruktur akan mendorong perkembangan ekonomi berbagai negara, rakyat setempat dapat menikmati hasil kemakmuran. Di pihak lain, Bank Investasi Infrastruktur Asia akan mendorong perdamaian regional, misalnya India dan Pakistan berkeinginan untuk menjadi anggota sponsor, Filipina dan Vietnam juga telah menandatangani memorandum. Berbagai negara mengesampingkan perselisihan dan bergandengan tangan untuk mengembangkan infrastruktur regional.

Kontak perdagangan negara-negara Asia Tenggara dengan Tiongkok sudah bersejarah lama. Selama tahun-tahun terakhir, kebangkitan Tiongkok di bidang ekonomi telah mendorong perkembangan ekonomi negara-negara Asia Tenggara. Kemajuan pembangunan infrastruktur telah meningkatkan interkonektivitas Asia Tenggara dengan Tiongkok, sekaligus mendorong pengintegrasian ekonomi antar negara-negara Asia Tenggara serta negara-negara Asia Tenggara dengan Tiongkok. Hal itu mempunyai arti penting baik bagi pembangunan komunitas ekonomi Asia pada tahun ini, maupun bagi persetujuan kemitraan ekonomi regional yang sedang dalam perundingan.

Ei Sun Oh mengatakan, sebagai sponsor pembangunan Bank Investasi Infrastruktur Asia, Tiongkok memainkan peranan penting pada tiga aspek. Yang pertama ialah, ditinjau dari sudut kekuatan ekonomi, di antara negara-negara anggota yang berniat menjadi sponsor, Tiongkok menempati urutan pertama. Oleh karena itu, di bidang investasi dan sebagai "penjamin" dana bank tersebut, Tiongkok mampu menanggung kewajiban, maka negara-negara lainnya lebih berkeyakinan. Yang kedua, keberhasilan yang dicapai Tiongkok dalam reformasi dan keterbukaan selama 30 tahun terakhir sudah mendapat pengakuan umum, Tiongkok bersedia membagikan pengalaman perkembangannya dengan negara-negara lain, agar negara-negara di kawasannya juga mendapat manfaat. Yang ketiga, Bank Investasi Infrastruktur Asia berkaitan erat dengan konsep "satu sabuk satu jalur" dan saling mengisi. Pembangunan jalur ekonomi Jalan Sutra dan Jalan Sutra maritim abad ke-21 harus menjadikan infrastruktur transportasi yang sempurna sebagai prasyarat. Interkonektivitas infrastruktur transportasi akan membawa peluang bagi kemakmuran seluruh Asia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040