Pihak militer Myanmar kemarin (21/02) dalam jumpa pers di Naypyidaw mengatakan, situasi daerah Kokang sedang cenderung stabil, tentara pemerintah Myanmar akan beraksi terus untuk memelihara kestabilatan di daerah sana.
Dalam jumpa pers itu, pihak militer Myanmar mengatakan, pertempuran telah mengakibatkan 54 tentara pemerintah tewas, 105 tentara pemerintah luka dan 72 milisi Kokang tewas.
Mulai dari tanggal 9 hingga 12 bulan ini, terjadi 13 kali pertempuran antara milisi Kokang dan tentara Myanmar di daerah Kokang. Presiden Myanmar U Thein Sein minggu lalu telah menandatangani dekrit presiden untuk melaksanakan situasi darurat di Kokang selama 90 hari, dan mengalihkan semua kekuasaan Kokang kepada pihak militer.