Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Kementerian Pariwisata bersama pejabat Provinsi Riau mengumumkan Pulau Batam secara resmi menghidupkan "Garis Pariwisata Zheng He yang Berlayar Ke Laut Barat".
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Indroyono Soesilo mengatakan, jalan pariwisata ini mencatat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Dinasti Han Tiongkok dan Indonesia dalam sejarah serta pernikahan antara putri Tiongkok dan putra Indonesia. Ia menunjukkan, saat ini Indonesia sedang membangun Negara Laut yang Kuat, dan hal ini sama dengan pendirian yang diajukan Tiongkok mengenai pembangunan Jalan Sutra Laut pada Abad ke-21. Indonesia mengharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang ekonomi laut.
Wakil Gubernur Provinsi Riau Surya mengatakan, 600 tahun lalu, pelayar Tiongkok pernah datang ke banyak tempat Indonesia dalam perjalanan sebanyak 7 kali ke Laut Barat. Pulau Batam merupakan tujuan pertama Zheng He ke Indonesia. Ia mendatangkan persahabatan dan perdagangan. Ia mengatakan, garis pariwisata kali ini bertolak dari Batam, melewati Palembang, Aceh, Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Singkawang dan Bali yang pernah dikunjungi Zheng He. Ini akan membuat wisatawan Indonesia dan Tiongkok menengok kembali sejarah persahabatan dan meningkatkan persahabatan antara rakyat kedua negara.