Pihak militer Filipina kemarin (26/2) mengungkapkan, pasukan pemerintah Filipina sejak Rabu (25/2) lalu bertempur dengan kekuatan bersenjata anti pemerintah Abu Sayyaf di Provinsi Sulu, Filipina selatan. Dalam pertempuran tersebut, 14 personel bersenjata ditembak mati, 19 personel bersenjata dan 16 tentara luka-luka, sedangkan dua tentara pemerintah Filipina meninggal dunia.
Pihak militer Filipina mengatakan pula, pada Rabu (25/2) pagi, sekelompok personel bersenjata Abu Sayyaf menyusup ke Provinsi Sulu dari Provinsi Basilan, namun diserang kembali oleh pasukan pemerintah Filipina. Kedua pihak segera melakukan pertempuran sengit. Menurut media pemerintah Filipina, ini merupakan kemenangan terbesar pasukan pemerintah Filipina dalam penumpasan personel bersenjata Abu Sayyaf tahun ini.
Menurut laporan, pasukan pemerintah Filipina kemarin meneruskan penumpasan di hutan Provinsi Sulu, dan menemukan setidaknya 100 personel bersenjata Abu Sayyaf.