Militer Ukraina kemarin (26/02) mengumumkan, tentara pemerintah Ukraina telah mulai menarik senjata berat dari daerah konflik.
Juru bicara pemerintah Ukraina Anatoliy Stelmakh dalam jumpa pers kemarin sore mengatakan, meriam tentara Ukraina yang ikut serta dalam "aksi anti-teror" telah ditarik 25 kilometer dari garis depan.
Departemen Kepala Staf Umum Kekuatan Bersenjata Ukraina dalam situsnya mengumumkan, demi melaksanakan persetujuan Minsk yang dicapai tanggal 12 bulan ini, tentara Ukraina telah mulai menarik meriam kaliber di atas 100 mm sebagai langkah pertama dalam rencana penarikan senjatanya. Militer Ukraina meminta semua pihak terlibat segera merealisasi gencatan senjata dan melaksanakan persetujuan Minsk. Ditambahkannya, jika ada pihak yang ingin mencoba melancarkan serangan kembali, rencana penarikan senjatanya akan segera direvisi.