Ini Pengalaman Anggun Jadi Juri Ajang Bakat Asia
  2015-03-21 14:49:16  CRI

‪#‎terpopuler‬ ‪#‎musik‬

Penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun mengaku bangga dapat menjadi salah satu juri dalam ajang pencarian bakat se-Asia, Asia's Got Talent.

"Bangga dan senang sekali dapat menjadi juri bersama dengan juri-juri lain yang sangat rendah hati," kata Anggun dalam acara temu media di Jakarta, Kamis (19/3).

Di bangku dewan juri Asia's Got Talent, Anggun ditemani tiga juri lainnya yakni musisi Kanada pemenang 16 Piala Grammy, David Foster, bintang pop asal Inggris yang juga mantan anggota dari Spice Girl, Melanie C, dan bintang idola berdarah Taiwan-Amerika yang dulu tergabung dalam F4 Van Ness Wu.

Anggun melihat banyak sekali bakat-bakat muda di Asia, mulai dari penyanyi, penari, pemusik hingga atraksi-atraksi yang memukau dan mengocok perut. "Kami melihat lebih dari 200 orang, ada yang benar-benar berbakat jadi penyanyi bahkan pelawak, tapi polesannya belum bagus,"

Namun, dari sinilah, menurut Anggun, para juri dapat melihat sesuatu atau bakat "mentah" para peserta audisi yang nantinya akan dapat lebih matang dengan mengikuti ajang pencarian bakat itu.

Uniknya, pemilik nama lengkap Anggun Cipta Sasmi tersebut mengaku dapat "berwisata" melalui ajang ini. "Ada dari negara Mongolia, masuk dan bolehlah, bahkan aku sendiri belum pernah ke Mongolia. Kesannya diajak wisata, ini sesuatu yang paling aku suka," ujar Anggun.

Ajang bakat gagasan Simon Cowell ini namun menurut Anggun hanya sebagai batu loncatan untuk para pemilik bakat untuk meniti karir. "Ajang ini hanya sebagai paltform mereka menunjukan talenta mereka. Ini hanya batu loncatan. Bagaimana mereka bisa membuat platform ini bisa digunakan semaksimal mungkin atau tidak tergantung mereka," kata Anggun

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040