Kemarin (28/03), Rusia, Australia, Denmark masing-masing mengajukan permohonan untuk ikut bergabung dalam Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB). Belanda, Brasil, Georgia resmi memohon bergabung dalam AIIB dengan status negara pendiri AIIB. Inggris dan Swis telah diterima sebagai negara pendriian AIIB. Sejauh ini totalnya 30 negara menjadi pendiri AIIB. Angka itu mungkin bertambah lagi sebelum jatuh temponya permohonan.
Dalam Sidang Tahunan 2015 Forum Bo'ao kemarin, Wakil Perdana Menteri Rusia Igor Ivanovich Shuvalov mengumumkan keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dalam AIIB. Dia menyatakan bahwa Rusia siap ikut serta dalam "Koridor Ekonomi Jalan Sutera Abad ke-21", yang diajukan Tiongkok.
Pemerintah Denmark kemarin mengajukan permohonan untuk ikut bergabung dalam AIIB, Duta Besar Denmark untuk Tingkok mengatakan, AIIB akan mendorong pembangunan berkelanjutan ekonomi di Asia, sekaligus mendatangkan peluang kepada Denmark untuk ikut serta dalam program pengentasan kemiskinan di kawasan ini.
Kementerian Keuangan Tiongkok menyatakan, Belanda, Brasil dan Georgia telah resmi menyampaikan surat keputusan kepada Tiongkok untuk memohon bergabung dalam AIIB sebagai pendiri AIIB.
Menurut laporan, 42 negara telah menjadi negara pendiri atau negara pemohon AIIB.
Permohonan untuk menjadi pendiri AIIB akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret, setelah itu negara mana saja juga bisa bergabung dalam AIIB sebagai negara anggota biasa.