Menurut pejabat terkait Cili Ricardo Toro, bencana banjir di bagian utara Cili telah mengakibatkan 12 orang tewas dan 20 orang lainnya hilang.
Toro menyatakan, kini jumlah korban bencana telah melampaui 10 ribu orang. Jumlah korban dan orang yang hilang mungkin akan bertambah dikarenakan kekurangan air, terputusnya hambatan listrik dan kurangnya penyuplaian setempat.
Hujan lebat menghantui distrik besar kedua, ketiga dan keempat bagian utara Cili belakangan ini, dan mengakibatkan bencana banjir yang parah. Pertolongan yang sedang dilaksanakan terhambat oleh terputusnya jaringan telekomunikasi dan rusaknya jalan raya serta jembatan yang mengakibatkan penyuplaian kebutuhan pokok untuk korban bencana menjadi sangat sulit. Pemerintah Cili telah mengumumkan bahwa kawasan bencana terparah telah memasuki kondisi darurat.