Hari ini, para pemimpin negara-negara Asia-Afrika berkumpul di Jakarta nan indah, bersama-sama memperingati genap 60 tahun penyelenggaraan Konferensi Bandung, membahas masalah-masalah penting tentang kerja sama bersahabat, perkembangan dan kebangkitan Asia-Afrika, maka mempunyai arti yang sangat penting. Pertama-tama, perkenankanlah saya menyatakan terima kasih yang tulus kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia! Menyampaikan salam tulus rakyat Tiongkok kepada para hadirin.
Pada 60 yang yang lalu, 29 pemimpin negara Asia-Afrika yang baru merdeka telah menghadiri Konferensi Bandung dan lahirlah semangat Bandung yang bersatu, bersahabat dan bekerja sama, mendorong gerakan pembebasan nasional Asia, Afrika dan Amerika Latin, mempercepat proses sejarah pemecah-belahan sistem kolonisasi global. Di atas dasar lima prinsip hidup berdampingan secara damai, konferensi mengemukakan 10 prinsip untuk menangani hubungan antar negara, memainkan peranan historis yang penting bagi usaha mendorong hubungan internasional berkembang ke arah yang tepat, mendorong kerja sama Asia-Afrika dan kerja sama Selatan-Selatan serta mendorong kerja sama Selatan-Utara. Oleh karena itu, Konferensi Bandung merupakan tonggak sejarah bagi persatuan dan kerja sama rakyat Asia-Afrika.