RRT dan Indonesia Sepakat Soal Pengurangan Tarif
  2015-04-23 10:57:05  CRI

Menurut komunike pers bersama yang diumumkan Tiongkok dan Indonesia kemarin (22/4), kedua negara setuju untuk mengurangi tarif dan rintangan perdagangan non tarif, guna meningkatkan pertukaran antara badan perdagangan kedua negara.

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo sepakat untuk terus mengintensifkan dan menyempurnakan pembentukan mekanisme kerja sama di berbagai bidang, secara bertahap menjadikan dialog tingkat wakil perdana menteri, dialog ekonomi lapisan tinggi dan membentuk mekanisme pertukaran tingkat wakil perdana menteri sebagai daya penggerak bagi kerja sama di bidang-bidang politik, keamanan, ekonomi, perdagangan dan humaniora, mendorong kemajuan kerja sama pragmatis antara kedua negara.

Kedua pihak mencapai kesepahaman mengenai penyelenggaraan sidang pertama dialog ekonomi lapisan tinggi. Kedua pihak setuju untuk berupaya bersama agar nilai perdagangan bilateral menerobos US$ 150 miliar pada tahun 2020. Kedua pihak setuju untuk bersama-sama melaksanakan persetujuan yang ditandatangani oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Departemen Industri Indonesia mengenai pembangunan kompleks industri komprehensif Tiongkok-Indonesia. Pihak Tiongkok bersedia memperluas akses pasar Tiongkok bagi komoditas Indonesia, dan mendorong perusahaan Tiongkok untuk memperluas investasi di Indonesia. Pihak Indonesia juga setuju untuk mempercepat penyusunan kebijakan terkait untuk mengoptimalkan iklim investasi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040