Menurut komunike pers bersama yang diumumkan Tiongkok dan Indonesia kemarin (22/4), kedua negara setuju untuk mengurangi tarif dan rintangan perdagangan non tarif, guna meningkatkan pertukaran antara badan perdagangan kedua negara.
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo sepakat untuk terus mengintensifkan dan menyempurnakan pembentukan mekanisme kerja sama di berbagai bidang, secara bertahap menjadikan dialog tingkat wakil perdana menteri, dialog ekonomi lapisan tinggi dan membentuk mekanisme pertukaran tingkat wakil perdana menteri sebagai daya penggerak bagi kerja sama di bidang-bidang politik, keamanan, ekonomi, perdagangan dan humaniora, mendorong kemajuan kerja sama pragmatis antara kedua negara.
Kedua pihak mencapai kesepahaman mengenai penyelenggaraan sidang pertama dialog ekonomi lapisan tinggi. Kedua pihak setuju untuk berupaya bersama agar nilai perdagangan bilateral menerobos US$ 150 miliar pada tahun 2020. Kedua pihak setuju untuk bersama-sama melaksanakan persetujuan yang ditandatangani oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Departemen Industri Indonesia mengenai pembangunan kompleks industri komprehensif Tiongkok-Indonesia. Pihak Tiongkok bersedia memperluas akses pasar Tiongkok bagi komoditas Indonesia, dan mendorong perusahaan Tiongkok untuk memperluas investasi di Indonesia. Pihak Indonesia juga setuju untuk mempercepat penyusunan kebijakan terkait untuk mengoptimalkan iklim investasi.