Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (22/4) di Jakarta mengadakan pertemuan dengan Presiden Myanmar U Thein Sein.
Xi Jinping menekankan, Tiongkok selalu melihat hubungan Tiongkok-Myanmar sebagai suatu hubungan mitra strategis yang kuat dan bersifat jangka panjang, Tiongkok bersedia memelihara komunikasi dengan lapisan petinggi Myanmar. Tiongkok juga bersedia bertukar pengalaman dengan Myanmar dalam hal pengelolaan negara dan memperdalam kerja sama strategis. Tiongkok menghargai dukungan Myanmar terhadap gagasan Satu Sabuk Satu Jalan dan Koridor Ekonomi Bangladesh, Tiongkok, India dan Myanmar. Tiongkok bersedia memberikan bantuan sebisa mungkin untuk perkembangan ekonomi dan sosial Myanmar.
U Thein Sein menyatakan, Myanmar dan Tiongkok memiliki hubungan persahabatan yang erat. Beliau berterima kasih kepada Tiongkok yang selalu memberikan dukungan dan bantuan kepada Myanmar di berbagai bidang. Dalam situasi baru, Myanmar akan mengupayakan hubungan persahabatan di lapisan tinggi kedua negara dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Myanmar mendukung gagasan Tiongkok mengenai Satu Sabuk Satu Jalan dan pembangunan Bank Investasi Infrastruktur Asia. Beliau juga mengharapkan Tiongkok dapat turut serta dalam pembangunan infrastruktur Myanmar melalui anggaran yang disediakan untuk pembangunan Jalan Sutera Maritim.
Menyinggung soal situasi Myanmar Utara, Xi Jinping menekankan, Tiongkok mendukung upaya solusi masalah bagian utara Myanmar melalui perundingan perdamaian, dan secepatnya melihat situasi baru proses perdamaian Myanmar. U Thein Sein menyatakan, pemerintah Myanmar mengupayakan stabilitas di bagian utara Myanmar serta keamanan masyarakat, dan akan mempercepat pembangunan kawasan tersebut sementara mendorong dialog politik.