Media Indonesia Nilai Tinggi Konferensi Pemimpin Asia-Afrika
  2015-04-24 10:36:34  CRI

Konferensi Pemimpin Asia-Afrika dan aktivitas genap 60 tahun Konferensi Asia-Afrika diselenggarakan di Jakarta dari tanggal 22 hingga tanggal 24 April ini. Sebagai hari internasional yang penting di kawasannya, media Indonesia menilai tinggi Konferensi Pemimpin Asia-Afrika dan Semangat Bandung.

Harian "Qian Dao Ri Bao" Indonesia dalam komentarnya menyatakan, berbagai resolusi yang diterima oleh Konferensi Asia-Afrika dan Semangat Bandung memancarkan sinar yang cemerlang di arena internasional pada waktu itu. Perubahan besar dalam situasi internasional terus terjadi di masa selanjutnya dan tidak pernah lenyap. Konsep yang dikemukakan oleh Indonesia mengenai "titik tumpu maritim dunia merupakan strategi maritim yang memiliki arti internasional. Keinginan dan aksi Tiongkok untuk mendorong pembangunan bersama jalur ekonomi Jalan Sutra dan Jalan Sutra Maritim Abad Ke-21 melintasi benua Asia, Eropa dan Afrika mempunyai ikatan erat dengan lingkaran ekonomi Asia Timur dan lingkaran ekonomi Eropa yang maju, serta melingkupi daerah luas di bagian tengahnya. Hal ini merupakan konsep yang membentuk kembali konfigurasi penggerak ekonomi dunia. Negara-negara Asia-Afrika perlu memperkuat dasar peningkatan kerja sama, dan ini sangat memerlukan semangat saling bertoleransi, saling mengerti dan mengusahakan persamaan dengan mengesampingkan perselisihan. Peningkatan kerja sama ini sangat memerlukan Semangat Bandung, karena inilah titik letak arti realitas dari Semangat Bandung.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040