Pererat Jalinan Keakraban, KJRI Guangzhou Gelar Temu Masyarakat
  2015-04-27 14:43:23  CRI

Dalam menjalin tali silaturahmi dan untuk lebih mempererat keakraban antar masyarakat Indonesia yang berada di wilayah kerja, KJRI Guangzhou menyelenggarakan acara temu masyarakat di Wisma Konjen. Hampir 250-an orang yang terdiri dari kalangan profesional, pengusaha, pelajar/mahasiswa termasuk masyarakat Huaqiao telah menghadiri acara tersebut pada hari Sabtu lalu (18/4).

Acara temu masyarakat tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan Konjen RI, Ibu Ratu Silvy Gayatri, yang mulai bertugas di KJRI Guangzhou pada awal Desember 2014. Dalam pidato perkenalannya, Konjen RI menyampaikan bahwa keakraban dan persahabatan antar WNI harus terus dipupuk dan ditingkatkan demi menjaga nama baik negara di luar negeri. Selain itu, beliau juga mengharapkan dukungan dan kerjasama dari segenap komponen masyarakat Indonesia dan para Huaqiao di seluruh wilayah kerja dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan KJRI.

Acara dimeriahkan dengan tarian dari Sanggar Tari Yingde dengan tarian Lilin dari Sumatera Barat dan tari Bajidor Khahot dari Jawa Barat. Seorang Huaqiao dari Yingde, Wu Jian Nan, atau yang lebih dikenal dengan Pak Lemper (karena dulu membuat dan menjajakan lemper di Yingde) secara spontan menyanyikan lagu Kampuang Nan Jauh di Mato. Sejumlah peserta Indonesia Top Idol (INTI) juga mempersembahkan turut menyumbangkan suaranya, sementara barisan ibu-ibu pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) turut tampil menyanyi karaoke dan menari diiringi harapan agar keakraban antara KJRI Guangzhou dan WNI serta masyarakat Huaqiao yang berada di wilayah kerja KJRI Guangzhou akan terus terjalin dengan baik.

Sumber KJRI Guangzhou

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040