Mahasiswa Indonesia di Guangzhou Gelar Aksi Donor Darah
  2015-04-27 14:45:58  CRI

Dalam rangka 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-RRT dan HUT RI ke-70, Federasi Mahasiswa Indonesia di Guangzhou (FAMIG) bekerjasama dengan Palang Merah RRT mengadakan kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Jinan University College of Chinese Language and Culture (暨南大学华文学院). Sebanyak 66 mahasiswa turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut yang diselenggarakan dari pukul 10.00-16.00 pada hari Sabtu lalu (11/4).

Dengan tagline "Be a Hero. Donate Blood", FAMIG mengajak masyarakat Indonesia di Guangzhou untuk menyumbangkan darah. Berbadan sehat, berusia antara 18-55 tahun serta tidak memiliki penyakit menular adalah beberapa syarat utama menjadi pendonor darah. Para mahasiswa mengantri dan berkumpul di depan bus khusus dari Palang Merah RRT untuk diambil darahnya.

Upaya FAMIG dalam mempelopori aksi donor darah ini tentunya patut diacungi jempol dan merupakan cara yang baik dalam membangun citra positif mahasiswa Indonesia di luar negeri sebagai duta-duta bangsa. Aksi donor darah ini juga sehat untuk jasmani, karena tubuh akan memproduksi sel darah merah baru sebagai penggantinya. Selain senang berbagi, tentunya juga kenyang, karena masing-masing pendonor dihadiahi setangkup roti dan segelas susu coklat. Nyamm!

Sumber KJRI Guangzhou

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040