Presiden Tiongkok Xi Jinping hari ini (27/4) menerima kunjungan Ketua Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP) Myanmar, U Shwe Mann yang juga merangkap Ketua Parlemen di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Xi Jinping menekankan, kerja sama pragmatis antara Tiongkok dan Myanmar memiliki dasar yang kokoh serta saling melengkapi dan berpotensi sangat besar. Xi Jinping mengatakan, Tiongkok berpegang teguh pada prinsip saling menguntungkan dan menang bersama sebagai prinsip penting dalam proses kerja sama dengan luar negeri. Tiongkok mengajukan strategi "Satu Sabuk Satu Jalan" dan pembentukan Bank Pembangunan Infrastruktur Asia (AIIB) justru untuk meningkatkan kerja sama pragmatis dengan negara-negara sepanjang rute tersebut, agar negara-negara lain, khususnya negara-negara bersahabat di sekitar Tiongkok termasuk Myanmar dapat memperoleh keuntungan dari perkembangan Tiongkok. Xi Jinping berharap pemerintah kedua negara dapat bertolak dari kepentingan fundamental dan jangka panjang rakyat kedua negara, sebaik-baiknya menangani masalah dan kesulitan yang muncul dalam proses kerja sama dan terus berpegang teguh pada arah tepat kerja sama Tiongkok dan Myanmar.
U Shwe Mann menyatakan, dari dua kali kunjungannya ke Tiongkok ia sangat merasakan persahabatan mendalam Partai Komunis Tiongkok dan rakyat Tiongkok terhadap Myanmar. Myanmar berterima kasih atas bantuan tanpa pamrih terhadap Myanmar dalam jangka panjang. Ia menyatakan bertekad terus mengembangkan kemitraan kerja sama strategis komprehensif dengan Tiongkok. USDP Myanmar berharap terus meningkatkan kerja sama dan komunikasi dengan Partai Komunis Tiongkok.