Presiden RI Jokowi kemarin (27/5) bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Liu Yandong mengatakan, tahun ini adalah tahun peringatan genap 65 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia sekaligus 60 tahun Konferensi Asia-Afrika. Kepala kedua negara telah mengadakan beberapa kali pertemuan dan mencapai sejumlah kesepahaman seputar hubungan kedua negara dan kerja sama Asia-Afrika. Tiongkok sangat mementingkan status dan pengaruh Indonesia di ASEAN, dan bersedia berupaya bersama Indonesia untuk mendorong konsep "Jalur Sutera Maritim Abad ke-21" Tiongkok dan rencana pembangungan "Poros Maritim Dunia" Indonesia.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menyatakan, Tiongkok adalah mitra strategis menyeluruh bagi Indonesia. Dirinya mengharapkan kesepahaman pemimpin kedua negara dapat secepatnya dilaksanakan, demi menyejahterakan rakyat kedua negara.