Sore hari ini, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang sekali menuju lapangan kejadian tenggelamnya kapal pesiar di Sungai Yangtse dan memimpin aksi pertolongan. Li Keqiang memberikan instruksi mengenai pencarian dan pertolongan selanjutnya berdasarkan keadaan pencarian kemarin.
Li Keqiang di lapangan bersama dengan iringannya menyatakan duka cita kepada para korban tewas.
Setelah terjadinya peristiwa itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping segera memberikan instruksi penting dan meminta Dewan Negara segera mengirim tim kerja menuju lapangan untuk membimbing pertolongan. Provinsi Hubei, Kota Chongqing dan pihak-pihak terkait lainnya dengan sekuat tenaga menlancarkan pertolongan dan dengan layak mengadakan berbagai pekerjaan selanjutnya. Sementara itu, Xi Jinping menuntut pihak-pihak terkait menarik pelajaran, mengintensifkan langkah keamanan umum dan menjamin keselamatan jiwa rakyat.
Kemarin pagi, Li Keqiang atas nama Presiden Xi Jinping dengan cepat tiba di lapangan dan memimpin pekerjaan pertolongan.
Kemarin, Sekjen PBB Ban Kimoon dan Utusan Uni Eropa untuk Urusan Hubungan Luar Negeri dan Keamanan yang juga Wakil Ketua Komisi Uni Eropa Frederica Mogherini dalam pernyataan masing-masing menyatakan belasungkawa berkenaan peristiwa tenggelamnya kapal pesiar di Sungai Yangtse. Pejabat Departemen Luar Negeri AS kemarin menyatakan, Departemen Luar Negeri AS menyatakan duka cita berkenaan peristiwa itu. Duta Besar Jepang untuk Tiongkok Kitera Masato mengirim surat simpati kepada Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, menyatakan rasa simpati pihak Jepang, menyatakan duka cita yang mendalam kepada para korban tewas dan sementara berharap para personel yang hilang dapat ditolong secepatnya.