China News Service: Atas permintaan Turki sebagai anggota NATO, NATO membuka sidang darurat tingkat duta besar di Brussel kemarin (28/7) untuk membahas situasi keamanan di perbatasan Turki dengan Suriah dan Irak.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, menurut pasal keempat Konvensi NATO, ketika anggota negara mengalami ancaman keutuhan wilayah dan keamanan, pihaknya disahkan membuka sidang darurat tingkat Dubes. Ia mengatakan bahwa keputusan permintaan pembukaan sidang oleh Turki adalah betul dan tepat pada waktunya. NATO perlu membahas bagaimana menyelesaikan masalah situasi keamanan di wilayah Suriah, Irak dan daerah di sekeliling serta daerah perbatasan dengan Turki.
Sidang darurat itu berlangsung sekitar 2 jam. Dalam pernyataan usai sidang itu NATO menekankan, berbagai anggota mengecam tindakan serangan teroris dan menyatakan dukungan kepada pihak Ankara .