Kejaksaan Jenderal Rusia kemarin(28/7) mengumumkan Yayasan Demokrat Nasional AS adalah organisasi yang tidak disambut, karena kegiatan organisasi ini mengancam sistem UUD Rusia dan keamanan pertahanan.
Komunike yang dikeluarkan Kejaksaan Jenderal Rusia menunjukkan, menurut pemeriksaan, Yayasan Demokrat Nasional AS melalui pengontrolan sejumlah organisasi perdagangan Rusia memboikot hasil pemilu Rusia, mengorganisasikan demonstransi, mencoba mempengaruhi keputusan pemerintah dan merusak citra tentara Rusia. Antara 2013-2014, organisasi tersebut memberikan US$ 5.2 juta kepada organisasi perdangan dan non-perdagangan yang dikontrolnya.
Setelah Rusia mengumumkan tidak menyambut yayasan tersebut, Yayasan Demokrat Nasional AS tidak dapat mengadakan pekerjaan pengiriman uang dan pembentukan cabang lembaga.